Mitos Irlandia Paling Terkenal dan Legendaris Di Dunia

Mitos Irlandia dan legendaris - Tiap negara memiliki budaya dan mitosnya masing-masing. Mungkin dulunya pernah ada fenomena aneh yang tercatat dalam sejarah dan tetap menjadi misteri hingga saat ini. Misteri dan Mitos di Memorabilia kali ini adalah Mitos dari Irlandia yang sering kali kita dengar baik lewat buku, majalah ataupun film. Inilah Beberapa Mitos Irlandia paling terkenal dan legendaris di dunia. Saking terkenalnya tokoh-tokoh mistis dari legenda Irlandia ini banyak dipergunakan dalam kisah dan film fiksi di film dan dongeng-dongeng fantasi diseluruh dunia. Mungkin anda pernah mendengar legenda Banshee, Leprechaun dan changeling di Irlandia? Terus juga apa itu legenda dan mitos daun shamrock bagi masyarakat Irlandia? Mitos harpa Dagda yang legendaris di Irlandia? Mari kita simak ulasannya di bawah ini.

Banshee

Menurut legenda Irlandia, banshee adalah sebuah makhluk astral berwujud wanita yang dikenal sebagai makhluk yang selalu membawa pertanda kematian. Banshee biasanya memiliki wujud wanita tua yang berpakaian compang-camping. Namun, ada juga banshee yang berwujud sebagai wanita muda berparas cantik.

Banshee adalah sebuah makhluk astral yang cukup ditakuti banyak orang (menurut legenda), karena setiap ia nampak di mata orang lain, ia selalu berteriak dengan suara yang bisa membunuh orang yang mendengarnya.

Salah satu korban banshee menurut legenda adalah seorang raja dari Skotlandia bernama King James I. Untuk lebih jelasnya silahkan baca artikel lengkapnya di Mitos Banshee - Roh Wanita Misterius Pembawa Pesan Kematian

Leprechauns

Makhluk yang satu ini mungkin adalah salah satu jenis peri yang paling dikenal di Irlandia sejak zaman medieval. Menurut legenda setempat, leprechauns adalah peri yang biasanya berwujud seperti kakek-kakek berpakaian serba hijau serta memiliki tubuh seperti anak-anak.

Legenda menceritakan bahwa leprechauns ini adalah makhluk pengumpul emas pembawa rezeki. Disebut pembawa rezeki disini bukan karena leprechauns memberikan emas kepada siapapun orang yang bertemu dengannya, melainkan leprechauns akan mengabulkan tiga permintaan kepada siapapun yang berhasil menemukan dan menangkap mereka.

Changelings

Menurut legenda, Changelings adalah sebuah anak peri yang memiliki kondisi jauh berbeda dengan peri pada umumnya. Karena tidak suka melihat anak yang tidak mirip peri, maka peri yang melahirkan peri yang disebut sebagai Changeling tersebut kemudian pergi ke dunia manusia untuk kemudian menukarkan anaknya yang wujudnya sudah diganti mirip manusia dengan anak manusia lainnya yang memilik paras menawan.

Walaupun changeling tersebut mirip dengan manusia, mereka ternyata memiliki emosi yang berbeda dengan manusia. Contohnya, mereka hanya dapat berbahagia ketika sebuah kesialan atau malapetaka jatuh terhadap keluarga yang mengurusnya.

Legenda tentang changeling ini populer hingga beratus-ratus tahun. Salah satu kepopulerannya pun dibuktikan dengan diceritakannya kembali legenda changeling ini pada sebuah karya dari William Shakespeare berjudul “A Midsummer’s Night Dream.”

Shamrock

Sebuah tanaman hijau dengan tiga helai daunnya ini adalah sebuah simbol tidak resmi dari negara Irlandia. Selain itu tanaman Shamrock ini dikenal sebagai pembawa keberuntungan.

Di zaman dahulu ketika Druids masih banyak di Irlandia, tanaman Shamrock bahkan dipercaya sebagai tanaman suci yang dapat menangkal roh-roh jahat.

Kemudian para Celtics percaya bahwa tanaman Shamrock memiliki kekuatan mistis dikarenakan tiga helai daun yang dimiliki tanaman tersebut. Karena bagi kaum Celtics, angka tiga adalah angka yang sakral.

Harpa milik Dagda

Pada mitologi Irlandia, Dagda adalah seorang pendeta tinggi yang memiliki sebuah harpa berukuran besar dan cantik. Ketika terjadi peperangan antar suku, salah satu penduduk dari suku lawan mengambil harpa ini kemudian menyimpannya di sebuah kastil yang terbengkalai.

Namun karena Dagda tahu kemana suku lawan mencuri harpa miliknya, ia pun kemudian membuntuti para pencuri tersebut.

Dagda berhasil mengambil harpanya kembali. Tapi sialnya, suku lawan berhasil mengepungnya. Disini Dagda tidak gentar dan mulai memainkan harpanya mulai dari Music of Tears yang membuat orang-orang di sekitarnya menangis, Music of Mirth yang membuat orang-orang tertawa dan Music of Sleepyang membuat para pengepungnya tertidur.