2, 3 minggu lalu pasti sobat pembaca merasakan fenomena panas terik yang sangat memusingkan kepala bukan? Pasti pernah terbersit pikiran apa penyebab panas terik cuaca Indonesia ini? Meskipun saat ini sudah mulai ada variasi hujan di sore hari atau malam hari. Tapi panas terik beberapa waktu lalu tersebut banyak membuat oran terjangkit penyakit pernafasan, ISPA dll.
Belakangan ini cuaca dirasakan begitu terik di berbagai wilayah Indonesia. Namun ahli dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan cuaca panas yang dirasakan berada dalam suhu normal musim kemarau.
Cuaca panas yang dirasa begitu terik ini adalah cuaca yang normal. Akan tetapi, ada hal yang mengakibatkan panas di sebagian wilayah Indonesia begitu terik sekali, yakni karena pergerakan angin.
"Ini karena angin lemah atau tidak berhembus sama sekali, jadi udara panas hanya menetap di satu tempat saja, tidak bergerak ke mana-mana," jelas Kepala Bidang Peringatan Dini BMKG, Hariadi, Cuaca terik ini juga dirasakan di daratan seluruh Indonesia.
Selain tak adanya angin yang berhembus, lanjut Hariadi, penyebab lain terjadinya cuaca terik dikarenakan udara yang turun dari atas ke permukaan bumi. "Udara kering yang turun mengalamai pemanasan di permukaan bumi sehingga menyebabkan suhu permukaan menjadi naik," tutur Hariadi.
Namun demikian, kata Hariadi, meskipun cuaca terik belakangan ini, dinilai tetap wajar karena Indonesia sedang berada pada musim kemarau. "Tak perlu dikhawatirkan, akhir Agustus mungkin akan ada hujan walaupun tidak banyak dan tidak sering," kata Hariadi. Ia juga menjelaskan curah hujan sekarang ini masih termasuk normal.
Kemarau ini diperkirakan akan berlangsung hingga akhir September. Sedangkan cuaca Indonesia akan mengalami peralihan dari kemarau menuju penghujan pada Oktober dan November. Ya itu saat ini kawan. Peralihan musim kemarau ke musim penghujan ini sungguh banyak membuat badanmeriang, demam, pilek dan batuk. Tetap jagalah kesehatan kawan.
0 komentar
Posting Komentar